Kitateropong.com, TANJUNG SELOR –Bastian Lubis, Rektor Universitas Patria Artha (UPA) yang juga Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)Provinsi Kaliman Utara (Kaltara) bersama timnya, merasa geram terhadap ulah oknum tertentu yang diduga sengaja melakukan pembusukan terhadap universitasnya.
Menurutnya, adanya dugaan upaya kriminalisasi hukum yang coba dimainkan oleh oknum tertentu untuk menyerang (UPA) maupun kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan(TGUPP)Kaltara.
Hal itu tidak ubahnya dilakukan guna pelemahan, menghambat jalannya roda pemerintahan dibawah kepemimpinan Gubernur Zainal A Paliwang saat ini.
“Hemat saya, akhir-akhir ini berbagai upaya sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk membentur-benturkan kegiatan UPA di Kaltara maupun terhadap kinerja (TGUPP) dengan Hukum , yang subtansi persoalannya terkesan sengaja dicari-cari kesalahannya(kriminalisasi hukum),” ujar Bastian Lubis, kepada Kitateropong.com, Rabu (13/7/2022).
Baca juga:

“Perbuatan itu diduga sengaja diciptakan atau dilakukan oleh oknum tertentu untuk melakukan pembusukan terhadap program kerja sama UPA dengan Provinsi Kaltara saat ini.
Adanya upaya melakukan kriminalisasi hukum yang coba dimainkan demi pelemahan untuk menyerang (UPA) atau kinerja tugas dan fungi TGUPP di Perintahan Provinsi Kaltara saat ini,”imbuh Bastian.
Menurutnya, semua kepala daerah ingin menjalankan roda pemerintahan berjalan dengan baik, besih dari tindak pidana korupsi (tipikor).
Kita, sambungnya, ingin membantu Pemprov Kaltara untuk men-upgrade tata kelolanya pemerintahan, supaya menjadi lebih baik. Terutama dalam rangka peningkatan SDM, agar sejalan dengan visi misi Gubernur Zainal A Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen TP, yakni dengan Moto “Berubah, Maju dan Sejahtera”,dan dapat benar–benar di impelementasikan.
Untuk meningkatkan kualitas SDM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pengelolaan keuangan daerah agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Gubernur/Pemprov Kaltara menjalin kerja sama dengan Universitas Patria Artha.
“Namun anehnya, belakang ini penyerangan secara terstruktur dan masif terhadap tugas dan funsi (tupoksi) TGUPP dan adanya pembusukan terhadap program UPA di Kaltara yang saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Pemprov Kaltara sangat menganggu,” kata Bastian.

Jika persoalan ini terus menerus terjadi, tambahnya, bisa saja persoalan ini menjadi isu nasional hingga ke Jakarta. Kita akan melakukan upaya hukum melawan ini.
“Karena kita menghadapi persoalan hukum yang notabene diluar batas kewajaran. Di sini saya tegaskan adanya kriminalisasi hukum yang coba dimainkan oleh oknum tertentu. Menyudutkan TGUPP dan mengganggu program kerjasama UPA dengan pemerintah Provinsi Kaltara.” tegas Bastian Lubis.***
Wartawan : Selamat AL
Editor : Suryo