Kitateropong.com, TANJUNG SELOR – Rektor Universitas Patria Artha (UPA) Bastian Lubis menjelaskan, uang pangkal calon mahasiswa akan ditanggung yayasan.
“Untuk calon mahasiswa ini uang pangkal perkuliahan akan digratiskan oleh pihak kampus. Sebenarnya tidak gratis, hanya saja pembayarannya ditanggung oleh yayasan,” kata Bastian Lubis, Rektor UPA.
Menurutnya, sejak semester 1 hingga semester 8 gratis, ditanggung oleh Corporate Social Responsibily (CSR) Universitas Patria Arta. Karena setiap tahun UPA terus melakukan Itu, khususnya kepada calon mahasiswa yang tidak mampu.
Terkait hadirnya program UPA di wilayah Provinsi Kaltara, yakni Program Beasiswa ada mendapat protes dari daerah-darah di sekitar kampus.
“Memang, sebenarnya untuk daerah sekitar kita juga ada perekrutan calon mahasiswa dengan bantuan, namun hanya sebatas uang pangkal saat masuk kuliah. Sedangkan untuk uang semester tetap dibayar persemester atau dibayar oleh yayasan. Jadi, mahasiswa hanya diwajibkan membayar uang seragam, uang praktik dan uang laboratorium, ” papar Bastian.

Pihak UPA (Bastian) berharap dan bersyukur jika Pemprov Kaltara dapat memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mereka (mahasiswa Kaltara) melalui program ‘Kaltara Cerdas’dalam arti untuk menambah uang saku dan uang makan mahasiswa.
Mekanisme pemberangkatan, Bastian Lubis, mengaku sedang dalam tahap koordinasi. Kalau memang jumlah mencukupi satu kloter penerbangan lebih dari pada 100 orang nantinya akan diupayakan dan, pihaknya mencoba bersurat ke Mabes TNI untuk meminjam pesawat Hercules bila diperkenankan.
”Kita (UPA) sudah beberapa kali menggunakan pesawat Hercules. Alasannya, UPA sudah lama menjalin kerja sama dengan angkatan udara TNI,” ungkap Bastian Lubis.
Terkait dengan itu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) ZainalA Paliwang melepas 121 mahasiswa Universitas Patria Artha yang menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan ke Tiongkok di Gedung GabunganDinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Salasa (13/7/2022).
Terwujudnya keberangkatan generasi muda bangsa dari wilayahP rovinsi Kaltara ke Negeri Tirai Bambu itu sebagai bentuk keseriusan Gubernur Zainal A Paliwang, terhadap dunia pendidikan di wilayah Kaltara.

Seratus lebih calon mahasiswa asal Kaltara itu diantaranya mengikuti program beasiswa Universitas Patria Artha (UPA) Makassar dan program beasiswa ke Tiongkok oleh Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre.
Dari rencana penerimaan 500 calon mahasiswa asal Provinsi Kaltara yang akan kuliah di Universitas Patria Arta (UPA) Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, ada 91 calon mahasiswa yang mendaftar untuk tiga jurusan dan siap diberangkatkan.***
Wartawan : Selamat AL
Editor : Suryo