Kitateropong.com, MALINAU – Beberapa bulan terakhir ini ternyata sudah ada 3 warga RT 14 Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang terserang virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebelum DBD menyerang ibu rumah tangga bernama Siti Baru- baru ini, sudah ada 2 korban lainnya, yakni anak-anak yang juga tinggal di kawasan RT 14 Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat.
“ Ada dua orang anak saya baru–baru ini terkena sakit DBD. Yang pertama, kena pada bulan lima (Mei) lalu. Nah, anak saya yang ke dua kena bulan enam (Juni) tadi. Ke duanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau dan diopname,” ujar Aciu, ayah dari dua korban yang terserang DBD.

Aciu mengungkapkan, anaknya sempat kekurangan darah. Ketika dilakukan infus darah untuk anaknya menghabiskan 4 kantong. “Jadi, anak saya sempat kekurangan darah dan habis empat kantong,” terangnya.
“Memang, ada pihak dari dinas kesehatan datang ke tempat saya, tanya-tanya. Setelah itu tidak ada lagi kelanjutannya. Bahkan, waktu itu mereka sempat janji besok akan datang lagi untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan. Dan melarang saya untuk tidak pergi keluar atau kerja dulu. Sehingga, besoknya saya tunggu sampai saya tidak kerja, ujung-ujungnya tidak ada juga yang datang,” papar Aciu.
Untuk menelusuri kasus DBD itu tim Puskesmas Tanjung Lapang langsung melakukan (PE) bersama Kepala Desa Tanjung Lapang beserta stafnya ke pemukiman warga yang terpapar DBD, Jumat (1/7/2022) dini hari.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Tanjung Lapang Yusia Yusuf, yang ia sampaikan via WhatsAppnya, bahwa benar pihaknya bersama tim Puskesmas Tanjung Lapang melakukan, pendeteksian di lokasi-lokasi yang diduga menjadi penyebab terjadinya DBD.
”Ya, benar kami keliling mendeteksi tempat-tempat yang kita duga sebagai sumber dari penyebabnya. Kita tunggu keterangan dari puskesmas bagaimana hasil beberapa tempat yang kita duga menjadi sumbernya,” tulis Kades Yusia Yusuf dalam ‘WA’-nya yang dikirimkan ke Kitateropong.com.
Baca juga: https://kitateropong.com/2022/06/30/kasus-dbd-pkm-tanjung-lapang-lakukan-penyelidikan-epidemiologi-pe/
Besok. Sambungnya, pihaknya akan kerja bakti di sekitar lingkungan kejadian. Pada hari Minggu (3/7/2022), pihak puskesmas juga ada pertemuan dengan warga RT 14 Tanjung Lapang.
“Nanti silakan warga menyampaikan secara langsung ke tenaga kesehatan terkait kejadian yang terjadi,” saran Yusia Yusuf.***
Wartawan : Selamat AL
Editor: Suryo