
Kitateropong.com MALINAU – Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi yang dilaksanakan Direktur Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR di wilayah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), diduga sekadar program pencitraan masa kini dan terkesan hanya proyek kejar tayang.
Dugaan itu disebutkan David, salah seorang warga Malinau.“Jadi Pamsimas ini diduga program pencitraan masa kini dan terkesan hanya proyek kejar tayang semata. Yang penting barangnya ada, kira-kira begitu,” celetuk David, melalui telepon selulernya kepada kitateropong.com, Rabu (16/2/2002).
Contoh kecil, Proyek Sanitasi yang dekat dengan Ibu Kota Kabupaten Malinau, yakni di Kecamatan Malinau Barat Desa Tanjung Lapang RT XIV, tidak bermanfaat.
”Sanitasi atau bak penampungan / pengolahan limbah cair rumah tangga ini sejak dibangun sampai hari ini tidak bermanfaat, karena buntu tertimbun kotoran,” ujar Amat ketika bersama kitateropong. com mengambil dokumentasi di lokasi Sanitasi tersebut.

Dilokasi terpisah, proyek Pamsimas bak penampungan air bersih Desa Putat Kecamatan Malinau Utara, sejak di bangun juga tidak bermanfaat. Karena sebagian pipanya ada yang pecah dan baknya tidak dapat menampung air disebabkan ada yang bocor.
“Bak air penampungan itu sebelumnya memang sudah ada, namun begitu ada Program Pamsimas, bak itu direhab, tapi sejak itu juga bak itu tidak sempat digunakan. Karena sebagian pipanya ada yang pecah dan baknya tidak dapat menampung air disebabkan ada yang bocor,” timpal David.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Malinau Yosep Pedenur, saat ditemui kitateropong.com di ruang kerjanya meluruskan dugaan itu.
“Tidak semua proyek Pamsimas itu tidak bermanfaat. Ada juga yang berhasil,” sahut Yosep, sembari menunjukkan program Pamsimas/Air Bersih yang sudah berhasil dikerjakan/diperbantukan di berapa desa di Kecamatan Malinau selatan.
“Apalagi, kerjaan itukan Swakelola oleh masyarakat desa sendiri. Karena Program Pamsimas dan Sanitasi ini merupakan program padat karya yang dilaksanakan Ditjen Cipta Karya untuk penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi,” jelas Yosep.

Sesungguhnya, program Pamsimas yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas terhadap masyarakat yang kurang terlayani, termasuk masyarakat berpendapatan rendah, khususnya di perdesaan/pinggiran kota dinilai sangat baik.
Namun, pelaksanaan di lapangannya, program Pamsimas ini belum sepenuhnya dapat dipastikan hasilnya benar dapat dimanfaatkan oleh warga dibeberapa daerah tertentu.***
Reporter : Selamat AL
Editor : Suryo
cialis prescription They found that black participants were 21 less likely to use low dose aspirin compared with whites, regardless of estimated cardiovascular risk