Kitateropong.com, BALIKPAPAN – Dari 10 wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Kabupaten Penajam Paser Utara PPU) dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ada ketambahan kasus kematian, Jumat (15/10/2021).
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kedua daerah itu masing-masing bertambah 1 orang meninggal dunia. Hanya dua orang di wilayah Kaltim ketambahan pasien yang meninggal dunia.
Sedangkan daerah lainnya tidak ada terjadi kasus kematian, kecuali ketambahan warga yang terserang virus Corona dan ketambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
Tambahan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim berjumlah 30 kasus, sehingga jumlahnya selama setahun lebih mencapai 157.558 kasus.
Kedatangan 30 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu dari Balikpapan 6 kasus. Sumbangan dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutim dan Kota Bontang, masing-masing 5 kasus.
Sumbangan dari Kota Samarinda 2, Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing 1 kasus. Sedangkan Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tidak ada tambahan warga terpapar Covud-19.
Sedangkan datangnya tambahan kesembuhan pasien lebih tinggi dari tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, yakni 81 orang. Sehingga pasien yang dinyatakan sembuh selama ini sebanyak 151.670 orang.
Ke 81 pasien sembuh itu sumbangan dari Kota Bontang sebanyak 26 orang. Angka ini paling tinggi dari daerah lainnya. Balikpapan menyumbang 15 pasien sembuh. Kabupaten Kukar 13 orang, Kabupaten Kutim 11 orang.
Selain itu, pasien sembuh datang dari Kabupaten Berau 7 orang, Samarinda 2 orang. Kabupaten Kubar dan Penajam Paser Utara, masing-masing bertambah 1 orang. Sementara, Kabupaten Mahulu tidak ada tambahan kesembuhan pasien.
Wilayah Mahulu yang di komandani Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, tinggal merawat seorang pasien. Daerahnya sudah masuk dalam zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19.
Sementara, wilayah Kaltim masih merawat 466 orang. Angka ini jauh lebih rendah dari sekitar tiga bulan lalu yang sempat mencatat 23 ribu lebih. Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kaltim semakin melandai.***
Editor : Suryo
Wartawan : Suriansyah